Pihak Pegasus Meminta Maaf Ke Oknum Pers Dan Mengklarifikasi Atas Kesalah Pahaman Saat Operasi Penertiban!

BUNGO - Pihak manajemen Pegasus meminta maaf atas selisih paham dengan pihak media yang terjadi saat razia yang dilakukan oleh Satpol PP Bungo, Jumat (1/9/2023) dini hari.

Dihadapan media, Steven selaku menejer menyebutkan terjadi mis komunikasi dalam razia tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa yang dimintanya untuk keluar tersebut adalah wartawan.

Baca juga: Ketua DPD 1 KNPI Provinsi Jambi Secara Resmi Membuka Musda Ke XIV KNPI Kabupaten Bungo

"Saya menyesali terjadinya hal ini, saya minta maaf kepada seluruh jurnalis atas kesalahpahaman ini. Jujur saja, saya tidak tahu kalau yang saya suruh keluar itu wartawan , " ujarnya, Sabtu (2/9/2019)

Steven menyebutkan pada saat itu ia meminta pihak yang tidak berkepentingan untuk keluar. Karena rekan wartawan tersebut tidak menunjukan identitas, lalu turut diminta untuk keluar.

Baca juga: Ketua Panitia Tetapkan Kota Bogor Tuan Rumah SDO dan Rakernas GPI Se Indonesia Juli 2023 Mendatang

"Saya minta maaf karena tidak tahu. Saya berharap rekan media dapat memaafkan saya sehingga persoalan ini tidak melebar dan tidak terjadi kesalah pahaman antara kedua belah pihak , " harapnya.

Steven juga menyebutkan pihaknya tidak menutup diri dan akan menerima kritikan membangun dari rekan jurnalis. Jika memang masih ada kekurangan dari pihak Pegasus, ia berjanji akan berusaha memperbaikinya.

Baca juga: Gelar TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, Kodim Abdya Dukung Tahan Laju Penduduk

"Silahkan kritik kami jika kami salah. Kami akan membuka diri. Intinya kami tidak ingin menciptakan permusuhan kepada siapa saja. Jadi sekali lagi saya meminta maaf atas kajadian ini , " tutupnya. ( MR )